Jumat, 07 November 2014

MEDIA KOMUNIKASI PUBLIC RELATIONS


Jenis-jenis media, yaitu:
Media Massa
a.         Media cetak, terdiri dari surat kabar, majalah, surat langsung, booklet, kartu nama dan lain sebagainya.
-          Surat kabar merupakan media publisitas utama yang diterbitkan secara berkala yaitu seminggu tiga kali, sebualan sekali atau bahkan dua bulan sekali.
Kelebihan           : fleksibel, tepat waktu, manjangkau pasar local dan terpercaya.
Kekurangan       : waktu relative singkat, reproduksi jelek dan pembaca terbatas.

-           Majalah
 Kelebihan           : dapat dibaca pada saat waktu senggang, dapat disimpan dan menjadi referensi pada masa yang akan datang, kertas yang digunakan baik dan berwarna.
Kekurangan       : iklan terbuang jika situasiterbatas dan tidak strategis.         

b.         Media elektronik, terdiri dari radio, televise, dan lain-lain.
Kelebihan:
1)   Cepat, dari segi waktu media elektronik tergolong cepat dalam menyebarkan berita ke masyarakat luas.
2)   Ada audio visual, media elektronik mempunyai audio visual yang memudahkan para audiensinya untuk memahami berita.
3)   Terjangkau luas.
Kekurangan:
Tidak ada pengulangan, media elektronik tidak dapat mengulang apa yang sudah ditayangkan.

c.    Media Online
Kelebihan:
1)   Sangat cepat, dari segi waktu media online sangat cepat dalam menyampaikan berita.
2)   Audio visual, media online yang mempunyai audio visual dengan melakukan streaming.
3)   Praktis dan fleksibel.
Kekurangan:
Tidak selalu tepat, karena mengutamakan kecepatan berita yang dimuat di media online biasanya tidak seakurat media lain.


Sumber:
Buku diktat public relations oleh Lena Satllita
Moore, Frazier. 2005. Humas Membangun Citra dengan Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Kasihkerja.blogspot.com/2011/06/jenis-media-public.relations.html/24-04-2012
www.google.co.id/kelemahan+dan+kelebihan+media+humas/24-04-2012   

KI dan KD Otomatisasi Perkantoran


KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (MAK)


PAKET KEAHLIAN           :  ADMINISTRASI PERKANTORAN
MATA PELAJARAN          :  OTOMATISASI PERKANTORAN
KELAS                             :  X

KOMPETENSI  INTI
KOMPETENSI  DASAR
KI 1) Menghayati dan menamalkan ajaran agama yang dianutnya

1.1. Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
1.2  Penerapan penggunaan panca indera sebagai sarana untuk berkarya secara efektif dan efisien berdasarkan nilai-nilai agama yang dianut
1.3  Meyakini bahwa bekerja adalah salah satu bentuk pengamalan perintah Tuhan yang harus dilakukan secara sungguh-sungguh
KI 2)  Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
2.1  Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam pembelajaran menyiapkan, menggunakan otomatiasi perkantoran
2.2  Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur , disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sebagai bagian dari sikap ilmiah
2.3  Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap kerja
2.4  Memiliki Sikap proaktif dalam melakukan kegiatan otomatisasi perkantoran
KI 3)  Memahami dan menerapkan pengetahuan factual, konseptual, dan procedural dalam pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab phenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah

3.1  Menjelaskan cara mengetik (keyboarding) dengan tepat dan tepat
3.2 Mengidentifikasi cara mengoperasikan Microsoft Word
 3.3  Menguraikan cara engoperasikan Microsoft Excel
3.4  Menguraikan cara mengoperasikan  Microsoft Power Point
3.5  Menguraikan cara mengoperasikan Microsoft Publisher
3.6  Menguraikan cara mengoperasikan webside
3.7  Menjelaskan tata cara memproduksi dokumen/lembar kerja sederhana
KI 4)  Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

4.1  Mengoperasikan cara mengetik (keyboarding) dengan tepat dan tepat
4.2  Mengoperasikan cara kerja dengan  Microsoft Word
 4.3  Mempraktikkan cara mengoperasikan Microsoft Excel
4.4  Mengoperasikan  Microsoft Power Point
4.5  Mempraktikkan cara mengoperasikan Microsoft Publisher
4.6  Mempraktikkan cara mengoperasikan webside
4.7  Mengoperasikan cara memproduksi dokumen/lembar kerja sederhana

Pengertian Humas


1. J.C. Seidel, direktur PR, Division of Housing, State New York
PR adalah proses yang kontinyu dari usaha-usaha manajemen untuk memperoleh goodwill dan pengertian dari pelanggan, pegawai dan public yang lebih luas. Ke dalam mengadakan analisis dan perbaikan diri sendiri, sedangkan keluar memberikan pertanyaan-pertanyaan.
(Soemirat, Soleh dan Elvinaro Ardianto. 2008. Dasar-Dasar Public Relation. PT. Remaja Rosdakarya: Bandung)

2. Fund and Wagnal, American Standart Desk Dictionary terbitan 1994
Humas diartikan sebagai segenap kegiatan dan teknik/kiat yang digunakan oleh organisasi atau individu untuk menciptakan atau memelihara suatu sikap dan tanggapan yang bik dari pihak luar terhadap keberadaan dan sepakterjangnya.
(Anggoro, M. Linggar. 2005. Teori dan Profesi Kehumasan. BUmi Aksara: Jakarta.)

3. Frank Jefkins
PR adalah semua bentuk komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian.
(Jefkins, Frank. 2004. Public Relation. Erlangga: Jakarta.)

4. W. Emerson Reck
PR adalah kelanjutan dari proses penetapan kebijaksanaan, penetuan pelayanan-pelayanan dan sikap yang disesuaikan dengan kepentingan orang-orang atau golongan agar orang atau lembagaitu memperoleh kepercayaan dan goodwilldari mereka. Dan yang kedua, pelaksaan kebijaksanaan, pelayanan dan sikap adalah untuk menjamin adanya pengertian dan penghargaan yang sebaik-baiknya.